Senin, 19 Maret 2012

Bahasa Kalbu


Ku kidungkan simfoni kalbu
Berbaur dalam tembang damai Ilahi
Bergema di antara liku kehidupan
Bergetar dalam nada kasih
Terpantul merasuk dalam kisi-kisi imajinasi.


Ku kayuh langkahku di padang gurun kala itu
Kegersangan mendera raga lemah
Menambah kekeringan rasa
Dimangsa kesepian nurani
Menabur rancu......kacau.......


Tertegun aku merenung
Sepintas terlintas memori silam
Kupandang tapak-tapak kembara
Berkelana seakan tiada lelah
Menabur kasih di tengah dunia.


Oh...Musafir cinta.....
Jangan pernah menyerah
Menggapai asa...meraup cita...
Bila di sana oase kasih menanti
Pastikan langkah tetaplah berjalan.


Meski bayu merayu sayu
Teruslah berpacu dalam irama syahdu,
Meski nada sumbang menggetarkan
Tegarlah hati meniti impian,
Meski gelora lautan menghimpit,...tetaplah berlayar.



Terik mentari siang tak abadi
Karena senja akan datang menjemput,
Kelam malam tak kekal,
Karena surya pagi akan bersinar.
Dan bila kabut pekat menyelimut,
Kabutpun akan berlalu.
Karena kuyakin Tuhan pegang tanganku.
membuatku bertahan,Meniti imppian suciNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar